Monday, December 6, 2010

Fungsi Terpenting PHP dari Halaman Web Dinamis


PHP (PHP: Hipertext Preprocessor)
adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah PHP dieksekusi di server dan kemudian hasilnya di kirimkan ke browser dalam bentuk HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk halaman web dinamis yaitu halamn web yang dapat ditampilkan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.

PHP termasuk dalam Open Source Product, sehingga sorce code PHP dapat dirubah dan didistribusikan secara bebas. Versi terbaru PHP dapat didownload secara gratis di situs resmi Official PHP. PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami, dll. PHP juga mampu lintas platform. Artinya PHP dapat berjalan di sistem operasi Windows dan beberapa versi Linux, dan PHP dapat dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengatur cookiesm, mengatur authentication dan redirect users.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuanya untuk melakukan keoneksi ke berbagai macam software basis data, sehingga dapat menciptakan suatu halaman web dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dalam berbagai basis data antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, SOlid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. PHP juga memiliki integrasi dengan dokumen library eksternal yang dapat membuat anda melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML, PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Bila PHP berada dalam halaman web anda, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkingan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi basis data dibuat dengan PHP. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web.

Sumber: Modul PWL 2010



1 comment:

Rootdiesomec, M.Kom said...

mulai dari sekarang jangan pernah menunda untuk belajar !